MASALAH ETOS KERJA MANUSIA

MASALAH ETOS KERJA MANUSIA

           Etos berasal dari bahasa yunani “ethos” yang berarti watak/karakter sedangkan kita sudah tau sendiri apa itu kerja dan pekerjaan, jadi etos kerja bisa kita artikan karakter seseorang dalam bekerja untuk mencapai kesuksesan. Islam sendiri sendiri sudah mengajarkan kepada umatnya terutama laki-laki untuk mencari nafkah untuk keluarganya jika sudah menjadi kepala keluarga, dan islam juga orang yang mals dan menganggur, seperti dalam hadits yang artinya “janganlah sekali-kali diantara kalian ada yang cuma duduk-duduk dengan mencari karunia Alloh SAW, sambil berdo’a “ya Alloh, limpahkanlah karunia kepadaku”.padahal ia telah mengetahui bahwa langit langit tidak pernah menurunkan hujan emas dan perak”. Dan islam menggolongkan orang yang bekerja keras dan sesuai dengan islam sebagai golongan fisabilillah. Terus bagaimana etos kerja yang baik menurut pandangan islam?

Pertama, bekerja sampai tuntas artinya tidak setengah-setengah dan diselesaikan dengan hasil yang memuaskan juga efisien. Manfaatnya dapat menjadi orang profesional ahli dibidangnya, kita menjadi komitmen dengan pekerjaan, dapat membuat perencanaan dan evaluasi pekerjaan.

Kedua, bekerja dengan ikhlas artinya bekerja dengan setulus hati tanpa ada beban paksaan karena jika bekerja terpaksa maka kerjaanpun tidak akan sesuai dengan yang diharapkan, dalam bekerja juga pasti ada cobaan yang menghalangi kadang kita beruntung kadang juga apes kadang harus mengorbankan hal-hal yang berhubungan dengan pribadi kita sendiri baik berupa waktu maupun materi, nak disinilah ikhlas sangat diperlukan agar hati dan pikiran tetap tenang dan tetap bisa melanjutkan pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan.

Ketiga, bekerja dengan jujur artinya bekerja dengan apadanya dan tidak berbohong, islam sangat melarang keras kebohongan dan menganjurkan kejujuran apalagi sampai terjadi korupsi seperti dinegara kita ini, uang yang dihasilkan dari ketidak jujuran maka bisa disebut uang haram, begitu juga dengan makanan yang dibeli dari uang haram, maka makanan itupun jadi haram, sedangkan jika makanan haram menjadi bagian dari tubuh kita maka tubuh kitapun menjadi tercampur dengan barang haram, akibatnya kita jadi semakin jauh dari islam dan cenderung mudah digoda oleh syetan akibat banyaknya barang haram dalam tubuh kita.

Keempat, bekerja menggunakan teknologi artinya dalam bekerja kita tidak lepas dari alat yang digunakan dan alat itulah yang disebut dengan teknologi. Banyak manfaat yang bisa di ambil dari penggunaan teknologi dalam melakukan pekerjaan seperti contohnya pekerjaan jadi lebih cepat, tepat, efisien, dan hasilnyapun memuaskan, namun jika suatu teknologi dimanfaatkan untuk hal-hal yang buruk maka hasilnyapun akan buruk, jadi semua tergantung manusia itu sendiri, sebagai contoh penggunaan komputer dalam melakukan pekerjaan jika dilakukan dengan baik maka hasilnyapun akan lebih cepat dan tepat, tapi jika hanya digunakan untuk maksiat, main-main maka hasilnyapun akan hancur, baik pekerjaanya maupun iman orang tersebut.

Keliama, bekerja dengan kelompok artinya bekerjasama selama memang situasinya memungkinkan untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini dilakukan karena setiap manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda dan setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan yang tidak dimiliki orang pada umunya dan untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerjasama agar terjadi sharing/saling berbagi pengalaman agar suatu pekerjaan bisa terselesaikan dengan lebih cepat dan tepat dan memuaskan.

Jadi etos kerja manusia yang baik adalah etos kerja yang sesuai dengan islam karena islam adalah sumber segala sesuatu yang baik. Segala sesuatu yang dilakukan menurut syariat islam insya Alloh akan baik didunia dan akhirat.