MANUSIA DAN TAKDIR
Takdir secara singkat adalah ketentuan dari Tuhan kalau dari agama islam ketentuan yang langsung dari Alloh Saw, jadi sesuatu yang terjadi di semesta alam adalah takdir dari Alloh Saw seperti bencana alam, gerak bumi dan benda-benda lain seperti manusia. Dari segi bahasa takdir mengandung arti ukuran, ketentuan, kemempuan dan kepastian, Dalam Al-qur’an sendiri banyak ayat yang menerangkan tentang takdir, contohnya Qs.Yasin ayat 36:38, Qs.Al-furqon ayat 25:2, dalam hal takdir manusia adalah makhluk yang paling sadar tentang adanya takdir, manusia sering pasrah tentang segala hal yang terjadi merupakan takdir dari Alloh Saw tapi pada dasarnya segala sesuatu terjadi karena akibat dari perbuatan manusia itu sendiri walaupun tidak sesuai dengan keinginan, karena manusia bisa merencanakan dan melakukan tapi tetap Alloh yang menentukan, maka berdo’a dan berusahalah serta ikhtiar agar ketentuan/takdir dari Alloh menjadi takdir yang hasanah (baik).
Macam-macam takdir dilihat dari segi makhluk ada 3 yaitu takdir tentang alam beserta kajadianya, takdir tentang manusia beserta hal yang di alami manusia, dan takdir tentang kejadian di alam akhirat. Karena takdir merupakan ketentuan yang langsung dari Alloh maka manusia wajib mengimaninya agar dapat mendorong manusia untuk mengadakan penelitian-penelitian terhadap benda-benda alam dan hukum-hukum Alloh, manusia akan dapat terdorong untuk berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai kehidupan yang baik di dunia dan akhirat dan akan dapat mendorong manusia agar labih mendekatkan diri kepada Alloh Saw, namun demikian seperti yang dijelaskan di atas sesungguhnya manusialah yang yang menentukan takdir mereka sendiri karena Alloh tidak akan merubah kedaan seseorang/kelompok sehingga mereka merubahnya sendiri seperti dijelaskan Dalam bagian dari surat Ar-rad ayat 11 yang berbunyi :
Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Bagi nurcholis madjid, takdir adalah suatu ajaran dalam agama islam yang berisi ajaran untuk mengembalikan semua persoalan hidup kepada Alloh Saw supaya menusia lebih tenang dan menenangkan diri dengan kesadaran bahwa semua hanya milik Alloh Saw. Takdir tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang belum terjadi melaikan untuk hal-hal yang sedang atau sudah terjadi karena itulah manusia bisa tau takdir mereka sebenarnya, karena jikalau manusia mengetahui takdir mereka dimasa mendatang maka bukan tidak mungkin manusia akan sombong atau bahkan putus asa dan bunuh diri.
Islam sebenarnya sudah mengajarkan umatnya untuk memperbanyak amal ibadah manusia agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, islam juga sudah menunjukan jalan yang lurus, islam sudah memperjelas tata cara beribadah dan cara berkehidupan yang baik, bahkan islam juga sudah menjelaskan mana hal yag buruk dan hal yang baik, sebenarnya manusia sudah di beri pilihan tentang takdir mereka yaitu milih melakukan hal baik dan dapat kebahagiaan dunia dan akhirat atau milih hal buruk dan dapat takdir kasengsaraan dunia dan akhirat, semua tergantung dari manusia itu sendiri karena manusia bisa merubah sendiri.
0 comments