Penggunaan fungsi “else”
Sebagai penalaran anda asumsikan “else” sebagai “jika tidak”
Contoh:
if (kondisi expresi)
{
kode anda;
}
else
{
kode anda;
}
Contoh Penerapan:
if ($user == b_scorpio)
{
echo “user anda b_scorpio”;
}
else
{
echo “anda bukan b_scorpio”;
}
?>
Contoh Penerapan untuk user autentifikasi:
if ($user == b_scorpio && $password == 8_5c0rp10)
{
echo “anda berhasil login”;
}
else
{
echo “anda tidak bisa login”;
}
?>
Penggunaan fungsi “elseif”
“elseif” di gunakan untuk, statment “if” lebih dari satu
Contoh Penerapan untuk user autentifikasi:
————–
if ($user == b_scorpio)
{
echo “anda login sebagai $user”;
}
elseif ($user == alk)
{
echo “anda login sebagai $user”;
}
elseif ($user == johan)
{
echo “anda login sebagai $user”;
}
else
{
echo “anda tidak bisa login”;
}
?>
Sebagai penalaran anda asumsikan “else” sebagai “jika tidak”
Contoh:
if (kondisi expresi)
{
kode anda;
}
else
{
kode anda;
}
Contoh Penerapan:
if ($user == b_scorpio)
{
echo “user anda b_scorpio”;
}
else
{
echo “anda bukan b_scorpio”;
}
?>
Contoh Penerapan untuk user autentifikasi:
if ($user == b_scorpio && $password == 8_5c0rp10)
{
echo “anda berhasil login”;
}
else
{
echo “anda tidak bisa login”;
}
?>
Penggunaan fungsi “elseif”
“elseif” di gunakan untuk, statment “if” lebih dari satu
Contoh Penerapan untuk user autentifikasi:
————–
if ($user == b_scorpio)
{
echo “anda login sebagai $user”;
}
elseif ($user == alk)
{
echo “anda login sebagai $user”;
}
elseif ($user == johan)
{
echo “anda login sebagai $user”;
}
else
{
echo “anda tidak bisa login”;
}
?>
0 comments